Saat indah dalam hidupku
Saat aku bertemu denganmu
Kau anugrah yang tercipta
Begitu nyata
Saat aku bertemu denganmu
Kau anugrah yang tercipta
Begitu nyata
Kau tercantik dalam hatiku
Walaupun orang tak berkata begitu
Ku ingin kau disampingku
Selamanya
Dan...
Bila engkau menerima cintaku
Aku akan slalu jujur untukmu
Karna dirimu yang selama ini…
Kucari…
Walaupun orang tak berkata begitu
Ku ingin kau disampingku
Selamanya
Dan...
Bila engkau menerima cintaku
Aku akan slalu jujur untukmu
Karna dirimu yang selama ini…
Kucari…
Alunan gitar akustik mengalir lembut di telinga, dan kemudian
menelusup hati. Ah lagu itu, selalu mengingatkanku padamu, pada kita
yang jauh. Entah kenapa setiap hal yang sendu, selalu tertuju padamu.
Lagu itu, membuatku mengenang perjalanan kita. Perjalanan hati yang tak kunjung berhenti. Mendadak aku ingin pergi, mencari arti. Teringat suatu hari saat diri ini mencari jati diri. Saat diri ini mencari kejelasan dari semua yang tak pasti.
Setiap perjalanan pasti ada pemberhentiannya, dan itu berarti perjalanan hati pasti ada muaranya. Tapi kemana muara ini tertuju ? Untuk sekarang ini aku tak tahu.
Teringat saat kita sama-sama mencari arti, mencari hati, mencari pasti. Betapa hati ini ingin sekali lagi melakukan perjalanan. Perjalanan hati yang pasti. Tapi itu tak mungkin, karena satu-satunya hal yang pasti adalah ketidakpastian ini.
Hey, diluar sana hujan sudah turun. Ini pertanda bagiku untuk melakukan perjalanan bukan ? Perjalanan bagi seorang yang kelelahan, berharap menemukan harapan. Perjalanan yang memberikan makna. Perjalanan menumbuhkan semangat yang beda. Perjalanan yang menyatakan ketentraman. Perjalanan yang kurindukan.
Satu yang ku tahu, perjalanan ini akan kulanjutkan sampai aku tahu kemana muaranya akan tertuju. Dan aku harap itu kamu.
PS : Thanks to syair dan musiknya Flanella – Bila Engkau yang mengguncang rasa, menumpahkan segala. dan juga ririnafitri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar